Senin, 23 Desember 2019

Si Merah, Pendukung Hijau

Yeay sudah sampai di tugas ke-2, mencari telur merah. Kalau sebelumnya adalah telur hijau yang isinya merupakan hal-hal yang kita bisa dan suka, nah di telur merah ini isinya adalah keterampilan yang mendukung hal-hal di telur hijau tersebut. Keterampilan yang sudah kita list, kemudian kita klasifikasikan atau pilah kembali ke dalam kuadran-kuadran, nanti pada akhirnya akan ketemu keterampilan mana yang benar-benar saat ini kita perlukan untuk mendukung si telur hijau kemarin. Mari kita coba buat.



Bahas dari kuadran Penting dan Tidak Mendesak dulu yuk. Di kuadran ini ada :
 - Terampil dalam berkomunikasi
Menurut ku ini penting untuk komunikasi sama anak, suami dan orang-orang sekitar. Karena kalau ga satu frekuensi bisa-bisa kita ga nyambung ngobrolnya, bisa salah maksud dan malah jadi timbul konflik nantinya, tapi ini belum terlalu mendesak. Masih bisa di asah setiap hari, praktek langsung begitu.
- Terampil dalam Craft
Aku suka sih bebikinan, jadi penting banget nih buat bikin mainan anak yang bisa mengedukasi, menstimulasi sekaligus yang menyenangkan. Tapi ini juga belum terlalu mendesak, aku masih bisa bikin yang sederhana dengan bahan yang ada disekitar. Memanfaatkan yang ada, terus ide-idenya juga banyak bertebaran di medsos atau yang lainnya, oh terimakasih teknologi. Hehe.

Lanjut ke kuadran Tidak Penting dan Mendesak. Disini isinya lumayan banyak nih.
- Trampil dalam mengatur energi
Ini ga penting sih, selama ini ya jalani aja, makan dapat energi, terus aktifitas. Tapi kalau sudah keasikan kadang suka lupa dengan rasa lelah, alhasil kondisi badan menurun atau emosi keluar deh. Jadi mendesak untuk belajar mengatur energi nih, agar tidak memaksakan keluar dari kemampuan tubuh.
- Terampil dalam ide bermain
Ini ga penting juga sih untuk dipelajari  karena ya itu tadi ide bermain anak sudah bertebaran di medsos, tapi mendesaklah karena anak itu beda-beda, jadi harus mencari ide main yang sesuai dengan anak sendiri. Semangat.
- Trampil dalam menentukan prioritas kebutuhan
Maklum nih emak-emak suka masih pakai hati, jadi kadang yang ga butuh diambil juga, sebelum terlambat yuk sesegera mungkin kita belajar mencari prioritas keluarga kita tuh apa sih. Biar ga keluar jalur yang sudah kita tetapkan sebelumnya.

Next Tidak Penting dan Tidak Mendesak
-Trampil dalam menilai ide.
Harusnya ini trampil dalam menilai saja kali ya. Karena hasil pasti beda-beda ya, ga selalu sama, jadi menurutku nilai itu ga pentinglah ya, yang penting adalah prosesnya. Ceilehh.. 

End than Telur merah, Penting dan Mendesak. Disini tuh ada :


- Trampil tentang tumbuh kembang anak
Penting karena anak baru satu, jadi belum tau tentang tumbuh kembang anak sesuai usianya. Mendesak karena setiap hari anak bertumbuh. Bisa ketinggalan kalau ga segera dipelajari dan terus belajar.
- Trampil dalam beribadah
Semua pasti berfikir, agama itu penting ya dan mau punya anak yang berpegang teguh sama agamanya. Maka dari itu, sebagai ibu aku harus tau tentang agama ku, mulai belajar kembali. Untungnya ada rumbell tahsin, jadi belajar dari nol lagi, belajar sholat tepat waktu. Wah pokoknya ini memang harus dipelajari deh, maklum emak fakir ilmu tentang agama. Hikz..
- Trampil dalam mengatur keuangan
I love this, sudah diatur sedemikian rupa, eh tapi malah kok begini, kok sisa segini. Ini penting untuk mendukung si telur hijau "Belanja" dan "icip-icip". Agar tak terkontaminasi dengan promo dan diskon. Haha.
- Trampil dalam mengatur emosi
Saat main atau bebikinan emosi ini sering banget terpakai, bisa sedih, marah atau gembira. Butuh cara tuk mengelola emosi marah aku tuh, karena kalau hasil ga sesuai kadang suka marah tak terkendali di depan bocil, sedih dan nyeselnya belakangan.
- Trampil dalam mengatur waktu
Rasanya seperti kejar-kejaran dengan waktu setiap harinya, hohoho. Dulu sempat dibuat jadwal, tapi masih belum bisa taat sama jadwal. Mungkin perlu rubah jadwal, agar 24 jam itu mencukupi semua aktivitas sebagai ibu, istri dan lain-lain.

Aku rasa sekian tugas ke-2 kali ini, terimakasih. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar