Sabtu, 27 Januari 2018

Aliran Rasa : Level 3

ALIRAN RASA : MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DEMI KEBAHAGIAN HIDUP

Pada tantangan level kali ini, prestasiku turun jauh. Tak sesuai target. Karena kondisi kesehatan yang kurang bagus, mesti bolak-balik dokter. Jadi sangat sulit untuk mempraktekan tantangan atau proyek keluarga, jadi  sulit juga untuk menulis laporannya. Pengaruh obat juga, jadi bawaannya mau tidur terus. Halahh alesan ajah ya aku, hihi.

Tapi tetep berusaha tuk setor laporan. Walaupun mungkin ga maksimal. Proyek kami adalah membersamai putri kecil kami. Berbagai cara kami lakukan, meskipun waktu yang kami punya terbatas bersamanya, tapi setiap hari kami selalu memanfaatkan waktu tersebut untuk membersamainya dengan berbagai cara. Harapan kami, semoga kami bisa terus membersamainya dengan cara yang lebih berkualitas pastinya. Kami pun akan terus belajar dan memfasilitasi agar lebih baik. Managemen waktu juga harus diperbaiki. Sungguh sulit buatku, dirumah membagi waktu untuk membersamainya dan pekerjaan rumah. Inilah tantangan ku, semoga bisa diatur tanpa harus kehilangan waktu bersama putri kecil ku.

Di tantangan level selanjutnya, semoga bisa jauh lebih baik dari yang kemarin. Dan aku juga bertugas jadi korlan, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik juga. Aku akan berusaha walaupun sebenarnya masih harus banyak belajar. Wong bikin form aja masih berantakan. Haduh, pasti aku akan banyak bertanya niy, semoga bun Dewi, Fasilitator ku bisa membantu menjawab semua pertanyaan yang tak ku mengerti.

#gamelevel3
#bundaSayang
#MeningkatkanKecerdasan
#KuliahBunSayIIP

Kamis, 18 Januari 2018

Kurang Sehat Namun Tetap Semangat

Hari ini dari pagi cuaca gelap, dan turun hujan, semoga berkah ya. Namun si kecil sepertinya masuk angin, pagi-pagi dia sudah muntah-muntah. Agak panik akhirnya langsung membawanya berobat. Sekali minum obat sepertinya langsung enakkan, meski kelihatan agak lemas. Sedih lihatnya, tapi kami tetap membersamainya.

Dia masih aktif, mendengar lagu tayo dan babyshark, badannya masih ikut bergoyang mengikuti gerakan ayahnya. Kadang ayahnya menjadi kodok, dengan mengeluarkan suara khas kodok, sambil menggerakan tangannya. Si kecil hanya melihat dan memperhatikan. Aku pun demikian, sambil mikir, ternyata video yang ku tonton beberapa waktu lalu benar adanya. Tubuh orang tua bisa dieksplore menjadi mainan anak dan itu adalah mainan terbaik buat anak. Aku sampaikan ini pada ayahnya, dan dia bahagia, “berarti aku benar ya”.

Si kecil yang agak lemas meminta membuka kotaknya, kotak yang berisi buku-bukunya. Dia mengeluarkan sebagian bukunya, membuka dan minta di bacakan. Ayahnya dengan senang hati, tidak membacakan tapi mengarang cerita bebas yang masih bersangkutan tentang tema tersebut. Si kecil kami memperhatikan gambar yang ada dibuku. Saat ayahnya berhenti bercerita, dia ambil buku yang lain dan meminta dibacakan kembali dengan perintahnya yang masih khas “uh uh !”. Kadang sesekali dia mengucap “ i-a i-o”, kemudian dia tersenyum. Kami bahagia melihatnya. Sehat terus ya de !

Sehat ya de..

#tantangan_hari_ke10
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Selasa, 16 Januari 2018

i-a i-u i-o

Hari yang cerah, hari ini tepat 1 tahun putri kecil kami. Semoga jadi anak yang sehat, soleha, cerdas dan selalu dalam lindungan Allah. Aminn..  Proyek kami masih “ Membersamai Sang Putri”. Dia merupakan anugrah terindah buat keluarga besar kami, meramaikan rumah-rumah yang sepi, canda tawa yang selalu hadir karena tingkah polahnya yang lucu, membuat kami semakin bertekad akan selalu menjaga dan membersamainya. Meskipun kami adalah orang tua yang bekerja, tapi saat dirumah, waktu kami untuk dia. Bahkan untuk melakukan pekerjaan rumah pun aku harus menunggunya tidur, ayahnya pun demikian buka laptop nunggu anaknya tidur dulu. Karena kami tak ingin menyia-nyiakan waktu saat dia sedang aktif. Jadi main terus. Hihi..

Karena si kecil sudah bisa berjalan, tapi belum pandai berbicara, jadi ini merupakan tugas kami selanjutnya, meningkatkan kecerdasannya dalam berkata. Kata yang diucapkannya masih belum bermakna. Masih suka dengan perintahnya yang khas “ uh uh”. Mengajarkannya kata sederhana, ayah – bunda – ibu – mbah – makan – minum. – kakak.  Hasilnya, belum ada yang bisa, masih dengan perintah yang sama “uh uh”. Tapi kalau manggil ayahnya, “ah” itu artinya ayah. Aku suka berucap A-I-U-E-O dia hanya memperhatikan mulutku, tidak meniru, hanya mendengarkan dan beberapa kali seperti itu. Sampai suatu ketika dia berucap sambil berjalan, i-a i-u –i-o, dan itu terus berulang.  Aku Tanya  “apa de? AIUEO”, dan dia mengulangnya, “ i-a i-u i-o”. Semua tertawa mendengarnya.

Membersamai anak membuat kami juga ikut belajar, belajar mengerti apa yang dia inginkan dan dia butuhkan. Semoga suatu saat nanti dia dapat mengeluarkan kata yang penuh makna manfaat, untuk dirinya dan orang banyak.

Sambil jalan sambil ngoceh i-a i-u i-o

#tantangan_hari_ke9
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Senin, 15 Januari 2018

Sayang mbah uti



Alhamdulillah kesehatan semakin membaik. Mulai bersiap melakukan proyek membersamai si kecilnya. Dan mulai lagi menyelesaikan tantangan yang terbengkalai. Ohh sedihnya...

Seperti biasa kalau hari libur, adalah jadwal cucu bertemu neneknya. Jadi hari minggu kemarin kami mengunjungi mbah uti. Tapi seperti biasa juga, si bayi tak mau di gendong selain sama emaknya ini. Pas datang dia ga mau lepas dari gendongan, di tegur mbah nya pun langsung cranky. "Dede itu mbah, sayang mbah",  kataku mencoba berkomprod sama si bayi.

Semua butuh waktu, pelan-pelan tapi pasti akhirnya si bayi mau juga turun dari gendongan, jalan kesana kesini, tapi pas dideketin mbahnya dia cranky lagi. Ayahnya yang berusaha nenangin, dia duduk dekat mbahnya, si bayi cuma liat-liat aja awalnya,eh akhirnya mau juga dipegang dan dipeluk mbahnya. Disuapin, diajak main, disiruh sayang mbahnya.

Semua memang butuh proses, kali ini si bayi belajar tentang perasaan dan kami tidak bisa dan tidak akan memaksa. Kami hanya berusaha dan akan terus membersamai anak kami. Membiarkannya dia menangis buat kami adalah suatu pembelajaran juga, biar emosinya mengalir.

#tantangan_hari_ke8
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Sabtu, 13 Januari 2018

Bersama Tayo

Batuk ini benar-benar menganggu, tinggal batuknya. Jadi ga bisa melakukan banyak hal, apalagi bersama si kecil, yang sekarang jadi agak batuk juga, haduh, semoga ga berlarut di dia.
.
Hari ini ayah yang membersamainya, karena aku masih harus jaga jarak, dan apa yang dia lakukan, si bayi kecil ini minta dinyanyikan lagu tayo, sambil menganglat bonekanya yang ga beda jauh ukurannya dengan badannya, kemudian dia mengangguk-anggukan badannya. Ayahnya pun menyanyikan lagi tersebut, meski dengan lirik yang berantakan. Saat ayahnya berhenti bernyanyi, si bayi pun menangis, lalu ayah mengulangnya lagi, begitu terus. "Aduh de, ayah cape, istirahat dulu ya". Namun si bayi tetap meminta dan menangis lagi. Hehehe. Akhirnya ku ambil alih lah, dengan suara yang sudah hilang karena batuk. "Dede bobo ya, udah ngantuk kan", ku susui dan dia pulas.


#tantangan_hari_ke7
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Jumat, 12 Januari 2018

Membiarkannya kreatif

Ini hari kemarin sebenarnya. Tapi baru bisa post tengah malam di hari ini, hiks. Ngetiknya pun dengan tangan yg agak gemetar. Badan ini masih belum fit juga. Sabtu kalau belum sembuh juga mesti balik lagi ke dokter untuk cek selanjutnya. Uweh sampe separah ini batuk pileknya.
.
Kemarin aku liat kalender yang dikasih dari klinik tempat berobat, eh si bayi kecil ikuktan liat sambil senyum-senyum meringis nunjukin gigi 4 bijinya yang selalu bikin kangen, karena 2 minggu ini mesti jaga jarak karna flu berat ku. Ku cari tanggal merah selanjut, eh ga ada dibulan ini. Setelah selesai aku berikan kalender padanya. Dan apa yang dia lakukan, malah bikin aku tertawa. Kali ini bicara lewat foto dulu ya.
Tingkah Polah yang lucu

tantangan_hari_ke..6
#kelasbunsaeyiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Selasa, 09 Januari 2018

Mengenal Hal Baru

Sore ini aku pulang tenggo dan ternyata ayahnya juga pulang tenggo. Yowes jadi kita pergi jalan-jalab sore ke taman. Eh ternyata di taman ada yang lagi sugar glider, hewan kecil berbulu yang bisa terbang. Kami samperinlah tanya-tanya, sembari ngasih lihat si bayi hewan itu, dan dia gemas mau dipencet aja itu sugar glider. Yup kami biarkan dia mengamati, dia lihat hewan itu di pohon dan melompat, dia tertawa. Selama ini dia sangat suka kucing, aku tak pernah melarangnya untuk mendekati apapun yang ingin dia ketahui. Bahkan dia pernah ku biarkan mengejar seekor kecoa. Semoga sehat terus ya de, jadi tidak menghalangi rasa ingin tahu yang tersimpan begitu besar.


#tantangan_hari_ke5
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Senin, 08 Januari 2018

Mengenal Emosi Bayi

Hari ini saya hanya mengamati si bayi kecil. Emosinya terutama, dia menangis ketika ada saya, lebih rewel, mungkin karena kita berpisah beberapa jam. Saya hanya memeluknya, sambil bilang dede kangen ya, sesudah itu dia diam, dan main lagi. Kadang tertawa kalau hatinya senang.
Dia lagi susah makannya, tapi saya tetap menyuapi, kadang dia kesal ketika disuapi dan menggigit sendok makannya. Hihi, saya jadi tau emosinya lagi. Bahkan sekarang kalau dilarang dia suka berteriak, marah dan tidak suka.


Bayi kecil ini sedang belajar menunjukkan segala bentuk emosi yang dia rasa. Terkadang lucu melihatnya bahkan gemas dibuatnya. Dan aku masih harus belajar memahami emosi tersebut dan cara menanganinya. Dan ini perjuangan ditengah kondisi tubuh yang kurang sehat. Semoga selalu bisa tetap sabar dan tersenyum dengan segala bentuk luapan emisi si kecil.

#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Minggu, 07 Januari 2018

Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Hari minggu, uwau hari yang sangat sulit untuk pegang hp, jadi sulit juga niy bikin laporan tantangan 10 harinya. Karena proyek kami adalah membersamai bayi kecil kami, jadi kali ini sama aja siy seperti minggu-minggu sebelumnya, hari minggu pagi kami pergi jalan-jalan santai bersama si kecil tak perlu jauh-jauh ke taman dekat rumah saja. Sambil nyuapin sarapannya, karena dia sudah bisa berjalan meski dengan gaya maboknya, jadi ayahnya yang jagain dan aku bertugas nyuapin makanannya. Dan habis Alhamdulillah.

Main di taman

Pulang ke rumah, kamar berantakan, dan sudah saatnya ganti sprei, aku siapkan spreinya dan ayahnya yang mengganti, aku menyusui si bayi yang belum nyusu sejak bangun pagi. Hasilnya, yah harap maklumlah, hihi, tapi setelah selesai si bayi langsung naik ke kasur dan ketawa senang main diatasnya.

Saatnya menyetrika pakaian, kali ini aku yang mengerjakan sedangkan pak suami yang membersamai si kecil. Main di kamar sampai akhirnya ketiduran saat aku selesai menyetrika. Dan sepenuh hari libur ini, kami bersama si bayi di tambah dengan kerjaan rumah yang selesai semua. Lelah tapi menyenangkan.

#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Sabtu, 06 Januari 2018

Menghitung Uang

Pagi ini, masih ngusel dikasur, eh si tante dateng, nitipin uang kontrakan. Langsung sekalian aja menstimulus si kecil dengan berhitung. Dikasih ke si bayi, dia acak-acaklah itu uang. Terus aku ambil 1 per 1,sambil ku hitung 1 sampai sepuluh seriap lembarnya lalu ku tumpuk di satu sisi. Dan di acak-acak lagi sama dia. Terus diberikan kembali beberapa lembar, dan mulai ku kumpulkan dan ku hitung ulang. Sampai beberapa kali seperti itu, dan kemudian bosanlah dia ngajak keluar deh.

Bukan bermaksud ngajarin anak kecil tentang uang atau financial, tapi disini coba belajar berhitung, biar lebih familiar sama 1 sampai 10, kemudian juga belajar memindahkan sesuatu dari 1 sisi ke sisi lainnya.



#tantangan_hari_ke2
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Jumat, 05 Januari 2018

Memetik Bola

Project kita yaitu membersamai si bayi kecil, menstimulasi untuk meningkatkam kecerdasannya sesuai dengan usianya. Belajar sambil bermain, membuat seseuatu yang menyenangkan. Kali ini kami main petik bola. Inspirasi dari buku RMA1.

Bentangkan lakban, kami pilih dijendela. Kemudian kami tempel bola berwarna warni, si bayi kecil ini tugasnya hanya memetik bola. Sesekali kami teriakan nama warna dari bola yang berhasil dia petik. Saat dia berhasil memetiknya, dia tertawa. Melatih otot kakinya agar semakin kuat berdiri (dia sudah bisa berjalan loh, meski masih gaya mabok 😁) dan sekalian mengenalkan warna.

Ayo petik bolanya

#tantangan_hari_ke..
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa