Saat pikiran tak tentu arah
Entah pada siapa ku harus berpihak
Maksud hati melakukan yang terbaik
Namun hasil menyakiti yang lain
Tuhan.. aku harus bagaimana
Seakan tak ada satupun yang mampu memahami
Bagaimana ku harus menjelaskan semua
Saat akan memulai ,lidah ini terasa kaku
Hati terasa beku
Tangis tertahan menyesak di kerongkongan
Tuhan .. aku harus apa
Satu sisi terlihat benar
Tapi tidak sisi lainnya
Aku tak berdaya memperbaiki semua
Menahan sekuat tenaga
Namun air mata pun tumpah
Sesak semakin terasa di dada
Perih..
Hujan diluar seakan satu-satunya yang mengerti
Gemuruhnya langit seakan menjadi alasan
Membuat tubuh ini tak berdaya upaya
Pejamkan mata, Tarikan nafas
Menyebut Asma Mu
Menghapus semua air mata
Tenaga kembali ke dalam tubuh
Untuk membuat sebuah senyum
Menutupi semua yang telah terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar