Selasa, 05 Desember 2017

Bila Jatuh, Ayo Bangun Lagi

Hari ke sekian..
Masih terus mencoba makan tanpa gendong, tapi kayanya hari ini si bayi benar-benar  ga mau deh. Masuk hanya beberapa suap, sedikit. Akhirnya ku gendonglah, asik melihat anak tetangga yang ngajak dia main, tanpa sadar mulutnya terbuka terus, masuklah seporsi MPASInya. Uhh emak girang rasanya, ga sia-sia bangun azan subuh masak MPASI ini. Bayi juga sama seperti orang dewasa, yang punya rasa jenuh dan bosan kalau begitu-begitu terus. Kadang sesekali aku juga butuh makan diluar. Hihihi

Akhir-akhir ini dia semakin lancar satu dua langkahnya. Meski sering terjatuh, dia tak kapok untuk berdiri kembali. Aku jadi belajar, memang kita harus selalu mencoba berdiri kembali setelah terjatuh, inilah filosofinya. “de ayo berdiri”, aku menyemangatinya. Dia pun berdiri, kemudian melangkahkan kaki kecilnya, satu dua langkah, dan dia jatuhkan badannya dipelukkanku kemudian tertawa. Aku pun membalas tawanya, kupeluk, kucium dan ku bisikan” dede Rachel pinter”. Kemudian dia duduk dan merangkak masuk ke dalam rumah, mencari mainannya. Kemudian dia berdiri dengan bantuan dinding, sepertinya dia semakin lihai, sebenernya ngeliatnya ngeri-ngeri sedap, haduh ngeri jatuh dan kepalanya terkena tembok. Tapi aku tetap tenang dan memperhatikan. Sekiranya mulai goyah, aku buru-buru mendekat. Jaga-jagalah ya.

Susah fokus ya fotonya

Semoga ini jadi pengalaman yang berharga ya de, jangan pernah putus asa, terus mencoba demi sebuah keberhasilan, jika gagal coba lagi, unda akan selalu menyiapkan pelukan hangat jika dirimu terjatuh jadi kau tidak perlu takut. Love You.

#harike6
#Tantangan10hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar